Minggu, 24 April 2011

ILMU BUDAYA DASAR # BAB 7

Nama : M SYURAY RANZEVI R
Kelas : 1ka33
Npm : 14110827
Kelompok : 6
Dosen : Ninuk Sekarsari 

Ilmu Budaya Dasar # 
Bab VII (Manusia dan Tanggung Jawab) 

Sebutkan akibat dari pengorbanan ? 

Pengorbanan  berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengandung pamrih suatu pemberian yang didasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata. Pengorbanan dalam arti pemberian sebagai tanda kebaktian tanpa pamrih dapat dirasakan bila kit membaca atau mendengarkan kotbah agama. 
Dari kisah para tokoh agama atau Nabi, manusia memperoleh tauladan, bagaimana semestinya wajib berkorbanan. Perbedaan antara pengertian pengabdian dan pengorbanan tidak begitu jelas, karena adanya pengabdian tentu ada pengorbanan. Antara sesama kawan, sulit dikatakan pengabdian karena kata pengabdian mengandung arti lebih rendah tingkatannya. Tetapi untuk kata pengorbanan dapat juga diterapkan kepada sesama teman.
Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan dapat berupa harta benda, pikiran, perasaan, bahkan dapat juga berupa jiwanya.Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada perjanjian, tanpa ada transaksi, kapan saja diperlukan. Pengabdian lebih banyak menunjuk kepada perbuatan sedangkan, pengorbanan lebih banyak menunjuk kepada pemberian sesuatu misalnya berupa pikiran, perasaan, tenaga, biaya, waktu. Dalam pengabdian selalu dituntut pengorbanan belum tentu menuntut pengabdian
Tuliskan 1 contoh tentang pengorbanan ?

Pada saat di berika tugas yang dalam pengerjaannya membutuhkan waktu yang lama, jika kita ingin mendapatkan nilai yang baik, kita harus rela mengorbankan waktu kita untuk mengerjakan tugas tersebut.
Studi kasus : 

Perjuangan Orang Tua




Siapakah pejuang yang paling hebat dalam kehidupan ini? Menurut hemat penulis, Kedua Orang Tua kita tentunya merupakan pejuang yang teramat hebat dalam kehidupan ini. Perjuangan mereka seakan tiada pernah ada matinya untuk melihat kebahagiaan anaknya. Meski kehidupan tidak seindah harapan, bukan sebuah halangan untuk menampilkan indahnya hidup ini terhadap keluarga.
Penulis memang belum menjadi orang tua, namun melihat perjuangan orang tua, saudara dan teman-teman yang sudah berkeluarga, penulis cukup salut dengan perjuangan mereka untuk anak dan keluarganya. Kasih sayang mereka terhadap keluarganya memang bukan main besarnya, seakan mereka mempunyai kekuatan ekstra untuk mewujudkan sebuah kebahagaian yang masih belum nampak jelas.
Sangat disayangkan jika seorang anak hanya bisa menuntut dan meminta apa yang diinginkannya tanpa melihat kondisi orang tua, orang tua bersedih bukan karena tingkah sang anak namun orang tua  bersedih jika tidak mampu memenuhi tuntutan sang anak. Bahkan ada sebuah ucapan yang tak pernah saya lupakan yakni, “Ketika orang tua kaya, anak akan ikutan kaya. Ketika anak kaya, belum tentu orang tua ikutan kaya.” Orang tua memang tak pernah meminta sejumlah materi atau imbalan dalam bentuk apapun, mereka hanya menginginkan kasih sayang seorang anak terhadap mereka. Setidaknya itulah yang selalu dikatakan orang tua penulis.
Bukan hanya guru yang menjadi pahlawan tanpa tanda jasa, orang tua juga pahlawan tanpa tanda jasa!!! Banyak jasa dari orang tua di Indonesia yang membuat anaknya menjadi orang yang berguna bagi lingkup sekitar dan bangsanya. Kecintaan orang tua terhadap anak memang tiada duanya, sangat disayangkan jika sampai hati kita tidak bisa melakukan sesuatu yang terbaik untuk orang tua kita.

Opini / Pendapat Saya :

Orang tua mempunyai tanggung jawab yang besar di dalam keluarga, bagaimana agar anak-anaknya berhasil dan menjadi orang yang  berguna kelak. jadi kita sebagai anak jangan pernah melawan perintah orangtua karena orangtua sangat susah dalam membesarkan kita

ILMU BUDAYA DASAR # BAB 6

Nama : M SYURAY RANZEVI R
Kelas : 1ka33
Npm : 14110827
Kelompok : 6
Dosen : Ninuk Sekarsari 

Ilmu Budaya Dasar #
Bab VI (Manusia dan Pandangan Hidup)


Jelaskan pengertian tentang keyakinan atau kepercayaan ?

Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenarannya. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaranDalam agama terdapat kebenaran-kebenaran yang dianggap diwahyukan, artinya diberitahukan oleh tuhan langsung atau tidak langsung kepada manusia. Kewibawaan pemberi kebenaran itu ada yang melebihi besar. Kewibawaan pemberi kebenaran itu ada yang melebihi besarnya. Kepercayaan dalam agama merupakan keyakinan yang paling besar. Hak berpikir bebas, hak atas keyakinan sendiri menimbulkan hak beragama menurut keyakinan.

Keyakinan adalah suatu sikap yang ditunjukkan oleh manusia saat ia merasa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai kebenaran. Karena keyakinan merupakan suatu sikap, maka keyakinan seseorang tidak selalu benar -- atau, keyakinan semata bukanlah jaminan kebenaran. 

Contoh: Pada suatu masa, manusia pernah meyakini bahwa bumi merupakan pusat tata surya, belakangan disadari bahwa keyakinan itu keliru.

Kepercayaan adalah suatu keadaan psikologis pada saat seseorang menganggap suatu premis adalah benar

Sebutkan langkah langkah berpandangan hidup yang baik ? 

·  Mengerti
·  Mengenal
·  Menghayati
·  Meyakini 
·  Mengabdi, dan 
·  Mengamankan

 Studi kasus


Pandangan Hidup merupakan suatu dasar atau landasan untuk membimbing kehidupan jasmani dan rohani. Pandangan hidup ini sangat bermanfaat bagi kehidupan individu, masyarakat, atau negara. Semua manusia pasti mempunyai suatu pandangan hidup sendiri – sendiri dan kemungkinan berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Tak sedikit pula orang yang mempunyai pandangan hidup yang sangat bertentangan dengan pandangan hidup orang yang lainnya, itulah yang sering memicu perdebatan diantara umat manusia dalam kehidupan sehari hari.

Seperti yang ada di negara kita sekarang ini, semakin maraknya kasus terorisme. Masalah ini terjadi akibat kurang tepatnya pandangan suatu orang terhadap masalah kehidupan sehari – hari.  Mereka manafsirkan atau mengartikan suatu ajaran secara sepotong – sepotong dan hanya berdasarkan pada satu atau dua sumber saja tidak melihat keadaan sekitar yang diperkirakan secara logika sehingga mendapatkan penjelasan yang kurang tepat.

Mereka berpandangan bahwa semua orang yang menentang atau memusuhi keyakinannya adalah musuh buat mereka dan itu harus dimusnahkan dari muka bumi ini untuk tersciptanya kehidupan yang aman dan sejahtera. Padahal kalau kita perhatikan sebenarnya pandangan mereka terhadap masalah tersebut adalah kurang tepat, bukan sewajarnya orang yang keliru itu disadarkan untuk kembali ke jalan yang lurus bukan malah ditiadakan atau dimusnahkan.

Tetapi pandangan seperti itu seperti sudah mendarah daging pada diri mereka dan orang – orang pengikutnya. Bahkan mereka menganggap kalau melakukan hal tersebut akan mendapat suatu pahala yang besar dan kalaupun mereka maninggal dalam menjalankan aksi mereka tersebut dianggap sebagai mati syahid. Padahal kalau diamati justru perbuatan yang mereka lakukan itu sangat merugikan orang lain, seperti menghilangkan nyawa orang lain pasti keluarga yang ditinggalkan itu akan menyimpan duka yang sangat mendalam dan bahkan sulit untuk dihilangkan. Banyak anak kecil yang kehilangan orang tuanya, para orang tua kehilangan lapangan pekerjaan, dan lain sebagainya.

Mereka juga tidak segan segan untuk menyebarkan ajarannya tersebut kepada orang – orang yang ada disekitarnya sehingga pengikut semakin banyak. Dan hal tersebut tidak akan berhenti sebelum apa yang mereka inginkan tercapai.

Seperti yang kita lihat sekarang ini, meskipun pimpinan gembong teroris sudah banyak yang tertangkap tetapi terorisme masih terus terjadi. Hal tersebut dikarenakan bahwa ajaran yang mereka ajarkan masih belum mati dan terus berjalan sehingga siapa saja bisa menerukan ajaran tersebut meskipun sang pemimpin telah tiada, karena mereka bisa membentuk kader – kader pemimpin baru.

Untuk masalah tersebut hal yang harus dibenahi sebeneranya adalah pandangan hidup pada pribadi masing masing orang tersebut. Kalau yaang dibasmi adalah pemimpinnya itu belum bisa menuntaskan permasalahan karena pengikutnya masih banyak dan hal itu sulit untuk ditelusuri satu persatu. Kalau pandangan hidup mereka sudah kembali ke jalan yang benar, tidak perlu lagi diperintah pun mereka akan menghentikan aksi aksi yang mereka jalankan sekarang ini dengan kesadaran pribadi.

Opini / Pendapat Saya :
Setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. jangan terlalu berlarut-larut dalam masalah tersebut karena setiap orang mempunyai pandangan hidup yang berbeda-beda. Semakin dekat dengan Tuhan YME maka semakin  banyak pandangan positif yang didapat. begitu juga sebaliknya semakin jauh dengan ajaran tuhan YME semakin sedikit pandangan positif yang didapat

ILMU BUDAYA DASAR # BAB 5

Nama : M SYURAY RANZEVI R
Kelas : 1ka33
Npm :14110827
Kelompok : 6
Dosen : Ninuk Sekarsari 

Ilmu Budaya Dasar #
Bab V (Manusia dan Keadilan)
  • Jelaskan pengertian tentang pembalasan :
    adalah pembalasan suatu reaksi atas perbuatan orang lain.
Reaksi itu dapat berupa perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, tingkah laku yang seimbang
  • Sebutkan penyebab pembalasan :
  • Tuliskan 1 contoh pembalasan : 
    Andi memberikan pertolongan kepada andita, andita seorang korban kecelakaan tabrak lari. Disaat andi mengalami musibah kebakaran ternyata orang yang menolong pertama kali adalah andita, orang yang ditolong andi waktu kecelakaan perbuatan tersebut merupakan tindakan pembalasan.
studi kasus:

" Dituduh Curi Buah Kakao 3 Biji, Nenek Ditahan Rumah 3 Bulan"


Minah.(foto:Saladin A) 
BANYUMAS - Dituduh mencuri buah kakao sebanyak 3 biji, seorang nenek di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah terpaksa menjalani masa tahanan rumah selama 3 bulan lamanya.

Merasa diperlakukan tidak adil, keluarga bermaksud mengadukan kasus ini ke lembaga bantuan hukum untuk bisa ditangani. Keluarga juga memprotes, aparat penegak hukum yang dinilai tidak berpihak pada warga miskin. Ia kini terancam pidana pasal 362 KUHP tentang Pencurian dengan ancaman hukuman 7 tahun.

Mbok Minah, nenek berusia lima puluh lima tahun, Warga Desa Darma Kradenan, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas baru saja menjalani masa tahanan rumah selama 3 bulan. Hal ini ia jalani setelah mendapatkan pemeriksaan dari pihak Kejaksaan Negeri Purwokerto yang menangani kasusnya. Minah dituduh mencuri buah kakao atau buah coklat sebanyak 3 biji dari tempatnya ia bekerja di PT Rumpun Sari Antan 4 di Desa Darma Kradenan tak jauh dari rumahnya.

Menurut Minah, saat itu ia hanya bermaksud mengambil 3 biji buah kakao yang terjatuh dari pohonnya untuk dibawa pulang dan dijadikan benih. Saat buah itu diletakkan di tanah, ia kemudian melanjutkan pekerjaannya membersihkan ilalang di kabun kakao. Namun mandor kebun yang melihat ada buah kakao tergeletak lalu mencari siapa yang mengambilnya.

"Saya memang mengambil 3 biji buah kakao untuk benih nanti, itu juga belum saya bawa, masih saya geletakkan di tanah," ujarnya.

Minah dan keluarganya sendiri merasa heran karena saat di kantor polisi ia dikenai tuduhan mencuri buah kakao sebanyak 3 biji. Namun di Kejaksaan Negeri Purwokerto, mandor kebun membawakan 3 kilogram buah kakao sebagai barang bukti pencurian. Hal inilah yang diduga kemudian menjadikan jaksa menahan Minah.

Kini pihak keluarga hanya pasrah terhadap kasus yang menimpa Minah. Namun pihak keluarga ingin agar Minah diperlakukan adil. Ia menggambarkan seorang koruptor miliaran rupiah malahan kasusnya banyak yang tidak jelas penanganan hukumnya.
"Masak koruptor miliaran dibiarkan, malah sodara saya yang mengambil 3 biji kakao akan disidang. Dimana keadilan hukm ini,' ujar Sukarjo (60), kerabat Minah, nampak geram.

Rencananya Kamis tanggal 19 November 2009 ini kasus minah akan dibawa ke Pengadilan Negeri Purwokerto. Minah yang akan duduk sebagai terdakwa mengaku tidak memahami kasusnya. Ia yang telah lelah karena harus apel rutin di Kantor Kejaksaan Negeri Purwokerto yang jaraknya sejauh hingga 40 kilometer dari rumahnya, mengaku pasrah dengan putusan pengadilan nanti.
Bandingkan Dengan Kasus Ini
Belakangan ini tengah disorot kasus mafia pajak yang dilakukan oleh Gayus Tambunan. Sebagian masyarakat meluapkan kemarahannya dengn menampilkan tetrikal sampai-sampai mengedit foto gayus dengan wajah berbagai bentuk. Dengan perlakuan yang di wujudkan seperti itu menjadikan saya berpikir bahwa ketidakadilan sudah terjadi dan menyebabkan rakyat menjadi semakin kehilangan kepercayaan kepada pemerintahnya sendiri. Sebagai tahanan di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, ia bisa seenaknya keluar masuk rutan bahkan sempat enjoy pelesiran dengan istrinya menonton Tenis Internasional di Nusa Dua Bali, ke Singapore, ke macau dan tempat lainnya yang sedang ramai di bicarakan.
Dibalik kasus gayus ada seseorang yang memanfaatkan moment tersebut, pria itu bernama Bona Paputungan, mantan narapidana kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tersebut menciptakan lagu yang sekarang paling dicari dan fenomenal yakni “Andai Aku Jadi Gayus”. Inti lagu tersebut sebenarnya bercerita tentang kisah hidup Bona Paputungan ketika mendekam didalam teralis besi. Dia menyindir perlakuan istimewa yang di terima terdakwa mafia pajak, yang bisa berplesiran ke Bali bahkan sampai ke luar negeri. Sementara napi lain yang terjerat kasus yang jauh lebih ringan dan bukan dari kalangan pejabat atau konglomerat, ‘hidup nyaman’ didalam penjara adalah hal mustahil.
Opini / Pendapat : 
Disaat sekarang ini sangat susah kita mencari keadilan, apalgi di negeri indonesia ini. Karena hukum dan keadilan sangat mudah dibeli oleh orang-orang yang sangat berkuasa dengan kekayaannya. Sebaiknya pemerintah harus mengubah pemerintahan atau anggota - anggotanya yang menyimpang dari ajaran agama dan undang-undang yang ada di indonesia.

ILMU BUDAYA DASAR # BAB 4

Nama : M SYURAY RANZEVI R
Kelas : 1ka33
Npm : 14110827
Kelompok : 6
Dosen : Ninuk Sekarsari 

Ilmu Budaya Dasar
Bab IV (Manusia dan Keindahan)

1. Jelaskan pengertian tentang kontenplasi & ekstansi ?

Jawaban

Kontemplasi adalah suatu proses bermeditasi, merenungkan atau berpikir penuh dan mendalam untuk mencari nilai-nilai, makna, manfaat dan tujuan atau niat suatu hasil penciptaan. Dalam kehidupan sehari-hari orang mungkin berkontemplasi dengan dirinya sendiri atau mungkin juga dengan benda-benda ciptaan Tuhan atau dengan peristiwa kehidupan tertentu berkenaan dengan dirinya atau di luar dirinya.
Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan dan menikmati sesuatu yang indah.

2. Sebutkan teori dalam renungan ?

Jawaban :

Pengertiannya Berasal dari kata renung, artinya diam-diam melakukan sesuatu, atau memikirkan sesuatu dengan dalam-dalam.renungan adalah hasil merenung. dalam merenung untuk menciptakan seni ada beberapa teori seperti : teori pengungkapan, teori metafisik dan teori psikologik. Dalam merenung untuk menciptakan seni ada beberapa teori diantaranya:

1.Teori Pengungkapan
Dalil dari teori ini ialah bahwa "Art is an expression of human feeling" (Seni adalah suatu pengungkapan dari perasaan manusia). Tokoh teori ekspresi yang paling terkenal ialah filsuf Italia Benedeto Croce (1886-1952) dengan karyanya yang telah diterjemahkan kedalam bahasa Inggris.

2.Teori Metafisik
Merupakan salah satu teori yang tertua, yakni berasal dari Plato yang karya-karya tulisannya untuk sebagian membahas estetik filsafati, konsepsi keindahan dan teori seni. Seniman besar adalah seseorang yang mampu dengan perenungannya itu menembus segi-segi praktis dari benda-benda di sekelilingnya dan sampai pada makna yang dalam, yakni memahami ide-ide dibaliknya.

3.Teori Psikologis
Salah satunya ialah teori permainan yang dikembangkan oleh Freedrick Schiller (1757-1805) dan Herbert Spencer (1820-1903). Seni merupakan semacam permainan y menyeimbangkan segenap kemampuan mental manusia berhubungan dengan adanya kelebihan energi yang harus dikeluarkan.


Studi Kasus :

" Hutan dan Menanam Pepohonan untuk Pelestarian Air Banjir Kekeringan dan Longsor "



Di salah satu stasiun TV dinyatakan bahwa longsor dan banjir di Wasior-Papua disebabkan oleh cuaca ekstrim, namun ahli lain menyanggah bahwa itu disebabkan oleh penggundulan hutan. Kedua alasan itu sesungguhnya benar. Kenapa demikian ? Mari kita ikuti perenungan berikut yang membahas kajian secara global dan lokal.
Secara global, perubahan cuaca dan cuaca ekstrim disebabkan oleh pemanasan global akibat dari meningkatnya salah satu gas yang mengakibatkan rumah kaca yakni gas CO2. Kita sering dipersalahkan karena penebangan hutan, memang data laju defo-restasi/penebangan hutan antara 1,2-1,7 juta ha per tahun, padahal sesungguhnya penyebab naiknya konsentrasi ambien gas itu karena emisinya demikian tinggi yang dihasilkan oleh industri dan kendaraan bermotor.
Kini kita beralih pada kajian secara lokal. Ketika air hujan dari ketinggian 2-3 km jatuh ke bumi energi tumbukannya sangat besar, sehingga akan mengakibatkan terce-rai-berainya butiran tanah. Hal ini akan mengakibatkan erosi dan pelumpuran yang akan mengakibatkan sedimentasi. Sedimen-tasi akan memperkecil kapasitas tampung sungai yang kemudian mengakibatkan luapan air sungai dan banjir. Lain halnya jika ada tutupan hutan. Butiran air hujan akan tertahan oleh tajuk pepohonan kemudian air hujan turun ke tajuk dan percabangan yang lebih rendah, lalu turun ke dedaunan semak dan perdu akhirnya ke rumput dan tanah. Ketika menyentuh tanah energi kinetisnya sudah sangat lemah, sehingga tidak mengakibatkan lepasnya butiran tanah dari agre-gatnya/kumpulannya.
Lalu bagaimana dengan program Trem-besi yang mulai dicanangkan sejak 13 Januari 2010 oleh Presiden RI yang . diperuntukkan sebagai penyerap gas CO2 Adakah manfaat pohon ini untuk pelestarian air tanah, mengurangi bahaya banjir dan longsor, agar tragedi Wasior dapat dicegah atau dikurangi ?
Pohon Trembesi memiliki tajuk yang membulat dengan percabangan yang panjangnya dapat mencapai 20-25 m bahkan lebih. Dengan tajuk pohon seperti itu tentunya mempunyai jumlah daun yang sangat banyak. Indeks luas daun tajuk pohon dapat mencapai 6-8. Artinya setiap hektar luas daun tegakannya dapat mempunyai luasan daun 6 sampai 8 ha.







Daun melakukan proses transpirasi, selain fotosintesis dan respirasi. Akibatnya, air yang diserap oleh akar akan dialirkan melalui batang ke dedaunan. Luas daun yang maha luas itu, mengakibatkan transpirasi yang sangat besar. Oleh sebab itu, tidak aneh jika ada prfcar yang mengatakan bahwa hutan atau pohon dapat mengakibatkan defisit air tanah. Kalau begitu kita tidak membutuhkan hutan atau pepohonan dong !, ini adalah pemahamanyang keliru. Tuhan menciptakan hutan salah satu manfaatnya adalah untuk pelestarian air tanah.
Di permukaan lantai hutan yang penuh dengan humus yang semakin tebal seiring dengan bertambahnya waktu. Tidak heran pada lingkungan berhutan klimaks humus-nya dapat mencapai 1 -2 meter. Ketika kita berjalan dan menghentakan kaki kita di tanah berhumus tebal akan terdengar suara nyaring, karena air di dalamnya bergetar. Pohon dengan perakarannya yang besar masuk menembus tanah yang semula padat dan pejal. Rekahan ini akan memungkinkan airhujan dapat meresap masuk ke dalam tanah.
Air hujan akan masuk ke dalam tanah, meresap masuk ke dalam tanah melalui proses infiltrasi dan perkolasi, akhirnya masuk ke dalam akuifer lalu akan ke luar melalui mata air setelah terperangkap di dalam berbagai lapisan tanah beberapa minggu bahkan bulan. Akibatnya, banjir tidak akan terjadi bahkan sebaliknya di musim kemarau air tetap ke luar dari mata air, sehingga sungai tetap berair, tidak mengering.
Air yang masuk ke dalam tanah akan terkumpul dalam reservoir yang kemudian keluar berupa mata air yang memungkinkan hidupnya manusia. Di Jawa Barat disebut "hulu dayeuh" dan di Jawa tengah dan timur disebut "sendang".
Dengan banyaknya pohon atau katakanlah hutan, maka ketika turun hujan, air masuk ke dalam tanah tidak menjadi air limpasan permukaan, sehingga tidak mengakibatkan banjir. Sebaliknya di musim kemarau pun air tetap mengalir dari beberapa hulu dayeuh/sendang, sehingga sungai tetap berair. Air dibutuhkan untuk minum, masak makanan, mencuci dan mandi serta kegiatan manusia lainnya seperti bertani dan memelihara ikan. Akibatnya, peri kehidupan manusia menjadi lebih baik sebagai manfaat dari menanam pohon dan memelihara hutan. Jangan lupa ikan pun bertasbih, memuji dan membesarkan nama Allah yang telah menciptakannya.
Oleh sebab itu, seberapa pun majunya tingkat peradaban dan teknologi manusia baik di kota maupun di pedesaan, kita tetap "keukeh" membutuhkan hutan. Trembesi hanyalah salah satu jenis yang diciptakan Tuhan, kita boleh menanam dengan jenis pohon lainnya.
Untuk pelestarian air tanah kita harus memilih jenis yang memiliki daya transpirasi (daya tembus) yang rendah. Agar longsor dapat dicegah, maka jenis yang ditanam memilik perakaran yang kompak, melebar dan dalam. Humus yang terdapat pada lantai hutan harus kita biarkan, jangan dibakar, agar air hujan dapat meresap masuk ke dalam tanah. (Dr Ir Endes N. Dahlan, MS pengamat lingkungan dan hutan kota Fakultas Kehutanan IPB)

Tujuannya supaya pepohonan disetiap daearah bisa subur seperti pada gambar ini


Opini / Pendapat saya :


Penghijauan sangat berguna bagi bumi kita ini. Dengan adanya penghijauan siklus udara kita menjadi sehat dan lingkungan menjadi asri. Penghijaun tak hanya berguna untuk kita saja tapi berguna bagi anak dan cucu kita.