Nama : M SYURAY RANZEVI R
Kelas : 1ka33
Npm : 14110827
Kelompok : 6
Dosen : Ninuk Sekarsari
Kelas : 1ka33
Npm : 14110827
Kelompok : 6
Dosen : Ninuk Sekarsari
Ilmu Budaya Dasar #
Bab VI (Manusia dan Pandangan Hidup)
Jelaskan pengertian tentang keyakinan atau kepercayaan ?
Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui  atau meyakini akan kebenarannya. Kepercayaan adalah hal-hal yang  berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaranDalam agama  terdapat kebenaran-kebenaran yang dianggap diwahyukan, artinya  diberitahukan oleh tuhan langsung atau tidak langsung kepada  manusia. Kewibawaan pemberi kebenaran itu ada yang melebihi besar. Kewibawaan  pemberi kebenaran itu ada yang melebihi besarnya. Kepercayaan dalam  agama merupakan keyakinan yang paling besar. Hak berpikir bebas, hak  atas keyakinan sendiri menimbulkan hak beragama menurut keyakinan.
Keyakinan adalah suatu sikap yang ditunjukkan oleh manusia saat ia merasa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai kebenaran. Karena  keyakinan merupakan suatu sikap, maka keyakinan seseorang tidak selalu  benar -- atau, keyakinan semata bukanlah jaminan kebenaran. 
Contoh: Pada suatu masa, manusia pernah meyakini bahwa bumi merupakan pusat tata surya, belakangan disadari bahwa keyakinan itu keliru.
Kepercayaan adalah suatu keadaan psikologis pada saat seseorang menganggap suatu premis adalah benar
Sebutkan langkah langkah berpandangan hidup yang baik ? 
·  Mengerti
·  Mengenal
·  Menghayati
·  Meyakini 
·  Mengabdi, dan 
·  Mengamankan
 Studi kasus
Pandangan Hidup merupakan suatu dasar atau landasan untuk  membimbing kehidupan jasmani dan rohani. Pandangan hidup ini sangat  bermanfaat bagi kehidupan individu, masyarakat, atau negara. Semua  manusia pasti mempunyai suatu pandangan hidup sendiri – sendiri dan  kemungkinan berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Tak sedikit  pula orang yang mempunyai pandangan hidup yang sangat bertentangan  dengan pandangan hidup orang yang lainnya, itulah yang sering memicu  perdebatan diantara umat manusia dalam kehidupan sehari hari.
Seperti  yang ada di negara kita sekarang ini, semakin maraknya kasus terorisme.  Masalah ini terjadi akibat kurang tepatnya pandangan suatu orang  terhadap masalah kehidupan sehari – hari.  Mereka manafsirkan atau  mengartikan suatu ajaran secara sepotong – sepotong dan hanya  berdasarkan pada satu atau dua sumber saja tidak melihat keadaan sekitar  yang diperkirakan secara logika sehingga mendapatkan penjelasan yang  kurang tepat.
Mereka  berpandangan bahwa semua orang yang menentang atau memusuhi  keyakinannya adalah musuh buat mereka dan itu harus dimusnahkan dari  muka bumi ini untuk tersciptanya kehidupan yang aman dan sejahtera.  Padahal kalau kita perhatikan sebenarnya pandangan mereka terhadap  masalah tersebut adalah kurang tepat, bukan sewajarnya orang yang keliru  itu disadarkan untuk kembali ke jalan yang lurus bukan malah ditiadakan  atau dimusnahkan.
Tetapi  pandangan seperti itu seperti sudah mendarah daging pada diri mereka  dan orang – orang pengikutnya. Bahkan mereka menganggap kalau melakukan  hal tersebut akan mendapat suatu pahala yang besar dan kalaupun mereka  maninggal dalam menjalankan aksi mereka tersebut dianggap sebagai mati  syahid. Padahal kalau diamati justru perbuatan yang mereka lakukan itu  sangat merugikan orang lain, seperti menghilangkan nyawa orang lain  pasti keluarga yang ditinggalkan itu akan menyimpan duka yang sangat  mendalam dan bahkan sulit untuk dihilangkan. Banyak anak kecil yang  kehilangan orang tuanya, para orang tua kehilangan lapangan pekerjaan,  dan lain sebagainya.
Mereka  juga tidak segan segan untuk menyebarkan ajarannya tersebut kepada  orang – orang yang ada disekitarnya sehingga pengikut semakin banyak.  Dan hal tersebut tidak akan berhenti sebelum apa yang mereka inginkan  tercapai.
Seperti  yang kita lihat sekarang ini, meskipun pimpinan gembong teroris sudah  banyak yang tertangkap tetapi terorisme masih terus terjadi. Hal  tersebut dikarenakan bahwa ajaran yang mereka ajarkan masih belum mati  dan terus berjalan sehingga siapa saja bisa menerukan ajaran tersebut  meskipun sang pemimpin telah tiada, karena mereka bisa membentuk kader –  kader pemimpin baru.
Untuk  masalah tersebut hal yang harus dibenahi sebeneranya adalah pandangan  hidup pada pribadi masing masing orang tersebut. Kalau yaang dibasmi  adalah pemimpinnya itu belum bisa menuntaskan permasalahan karena  pengikutnya masih banyak dan hal itu sulit untuk ditelusuri satu  persatu. Kalau pandangan hidup mereka sudah kembali ke jalan yang benar,  tidak perlu lagi diperintah pun mereka akan menghentikan aksi aksi yang  mereka jalankan sekarang ini dengan kesadaran pribadi.
Opini / Pendapat Saya :
Setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. jangan terlalu berlarut-larut dalam masalah tersebut karena setiap orang mempunyai pandangan hidup yang berbeda-beda. Semakin dekat dengan Tuhan YME maka semakin  banyak pandangan positif yang didapat. begitu juga sebaliknya semakin jauh dengan ajaran tuhan YME semakin sedikit pandangan positif yang didapat 

Tidak ada komentar:
Posting Komentar