Nama : M SYURAY RANZEVI R
Kelas : 1ka33
Npm : 14110827
Kelompok : 6
Dosen : Ninuk Sekarsari
Npm : 14110827
Kelompok : 6
Dosen : Ninuk Sekarsari
Ilmu Budaya Dasar # 
Bab VII (Manusia dan Tanggung Jawab) 
Sebutkan akibat dari pengorbanan ?
Pengorbanan  berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehingga  pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan  demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur  keikhlasan yang tidak mengandung pamrih suatu pemberian yang didasarkan  atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata. Pengorbanan dalam  arti pemberian sebagai tanda kebaktian tanpa pamrih dapat dirasakan bila  kit membaca atau mendengarkan kotbah agama. 
Dari  kisah para tokoh agama atau Nabi, manusia memperoleh tauladan,  bagaimana semestinya wajib berkorbanan. Perbedaan antara pengertian  pengabdian dan pengorbanan tidak begitu jelas, karena adanya pengabdian  tentu ada pengorbanan. Antara sesama kawan, sulit dikatakan pengabdian  karena kata pengabdian mengandung arti lebih rendah tingkatannya. Tetapi untuk kata pengorbanan dapat juga diterapkan kepada sesama teman. 
Pengorbanan  merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan dapat berupa harta benda,  pikiran, perasaan, bahkan dapat juga berupa jiwanya.Pengorbanan  diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada perjanjian, tanpa ada  transaksi, kapan saja diperlukan. Pengabdian lebih banyak menunjuk  kepada perbuatan sedangkan, pengorbanan lebih banyak menunjuk kepada  pemberian sesuatu misalnya berupa pikiran, perasaan, tenaga, biaya,  waktu. Dalam pengabdian selalu dituntut pengorbanan belum tentu menuntut  pengabdian
Tuliskan 1 contoh tentang pengorbanan ?
Pada  saat di berika tugas yang dalam pengerjaannya membutuhkan waktu yang  lama, jika kita ingin mendapatkan nilai yang baik, kita harus rela  mengorbankan waktu kita untuk mengerjakan tugas tersebut.
Studi kasus : 
Perjuangan Orang Tua
Siapakah  pejuang yang paling hebat dalam kehidupan ini? Menurut hemat penulis,  Kedua Orang Tua kita tentunya merupakan pejuang yang teramat hebat dalam  kehidupan ini. Perjuangan mereka seakan tiada pernah ada matinya untuk melihat kebahagiaan anaknya. Meski kehidupan tidak seindah harapan, bukan sebuah halangan untuk menampilkan indahnya hidup ini terhadap keluarga.
Penulis memang belum menjadi orang tua, namun melihat perjuangan orang tua, saudara dan teman-teman yang sudah berkeluarga, penulis  cukup salut dengan perjuangan mereka untuk anak dan keluarganya. Kasih  sayang mereka terhadap keluarganya memang bukan main besarnya, seakan  mereka mempunyai kekuatan ekstra untuk mewujudkan sebuah kebahagaian  yang masih belum nampak jelas.
Sangat disayangkan jika seorang anak hanya bisa menuntut dan meminta apa yang diinginkannya tanpa melihat kondisi orang tua, orang  tua bersedih bukan karena tingkah sang anak namun orang tua  bersedih  jika tidak mampu memenuhi tuntutan sang anak. Bahkan ada sebuah ucapan  yang tak pernah saya lupakan yakni, “Ketika orang tua kaya, anak akan  ikutan kaya. Ketika anak kaya, belum tentu orang tua ikutan kaya.” Orang  tua memang tak pernah meminta sejumlah materi atau imbalan dalam bentuk  apapun, mereka hanya menginginkan kasih sayang seorang anak terhadap  mereka. Setidaknya itulah yang selalu dikatakan orang tua penulis.
Bukan hanya guru yang menjadi pahlawan tanpa tanda jasa, orang tua juga pahlawan tanpa tanda jasa!!! Banyak  jasa dari orang tua di Indonesia yang membuat anaknya menjadi orang  yang berguna bagi lingkup sekitar dan bangsanya. Kecintaan orang tua  terhadap anak memang tiada duanya, sangat disayangkan jika sampai hati  kita tidak bisa melakukan sesuatu yang terbaik untuk orang tua kita.
Opini / Pendapat Saya :
Orang  tua mempunyai tanggung jawab yang besar di dalam keluarga, bagaimana agar anak-anaknya berhasil dan menjadi orang yang  berguna kelak. jadi kita sebagai anak jangan pernah melawan perintah orangtua karena orangtua sangat susah dalam membesarkan kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar